Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Waktu Tanggap Darurat Di Ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i2.1431Keywords:
Beban Kerja, IGD, Waktu Tanggap DaruratAbstract
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah tempat creuical antara layanan darurat medis dan rumah sakit. Instalasi gawat darurat menjadi pilihan akses rute utama ke sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Beban kerja dapat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam melakukan pelayanan. Pada umumnya seseorang cenderung merasa diabaikan ketika keluhan atau kebutuhannya ditangani atau direspon dengan lambat. Sehingga waktu tanggap dapat menjadi salah satu indikator penentu kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan waktu tanggap darurat. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, Penelitian ini dilakukan diruangan instalasi gawat darurat RS Bhayangkara. hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara beban kerja perawat dengan waktu tanggap darurat dengan P=0,02 < a=0,05. semakin ringan beban kerja yang diampu maka akan semakin cepat pula response time (waktu tanggap) yang dilakukan perawat tersebut. Begitupun sebaliknya, jika semakin berat beban kerja yang diampu maka akan berimbas pada waktu kecepatan dalam berespon kepada pasien. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja perawat dengan response time pada penanganan pasien di IGD Rs Bhayangkara.