Komparasi Edukasi Sadari Antara Metode Audiovisual Dan Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Remaja Putri Madrasah Aliyah Negeri 3 Makassar

Authors

  • Nur Rahmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin
  • Ernawati
  • Susi Sastika Sumi STIKES Nani Hasanuddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i3.1472

Keywords:

Edukasi SADARI, Remaja, Tingkat Pengetahuan

Abstract

SADARI adalah metode skrining yang dilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara, langkah yang dilakukan biasanya dengan cara melihat dan meraba payudara apakah ada ditemukan benjolan, kelainan, dan pembengkakan pada payudara, yang dilakukan seminggu setelah haid (Kusumawaty et al. 2021). SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) yang dimulai pada usia remaja sangat penting walaupun angka kasus kanker payudara pada remaja masih terbilang rendah, tetapi edukasi SADARI yang diberikan sejak remaja dapat membantu remaja untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini (Kapitan 2022). Dalam pemberian edukasi SADARI disini menggunakan dua metode yaitu metode audiovisual dan metode demonstrasi. Bedasarkan data yang diliris. Tujuan dari penelitian yaitu untuk melihat perbedaan edukasi SADARI antara metode audiovisual dan demonstrasi terhadap peningkatan pengetahuan pada remaja putri Madrasah Aliyah Negeri 3 Makassar..Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi experimental design yaitu pre-experimental design dengan rancangan pedekatan two-group pre test dan post test design. Hasil penelitian yang didapatkan dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji T-Test diperoleh nilai ρ=0.001<0.05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan hasil tingkat pengetahuan remaja putri antara metode audiovisual dan metode demosntrasi.

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Rahmawati, N., Ernawati, & Sumi, S. S. (2024). Komparasi Edukasi Sadari Antara Metode Audiovisual Dan Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Remaja Putri Madrasah Aliyah Negeri 3 Makassar. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 4(3), 52-58. https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i3.1472

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2