Nursindi Hubungan tingkat kecemasan dengan lama rawat diabetes melitus tipe II di RSUD Labuang baji makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i6.697Keywords:
Tingkat kecemasan, lama rawat, diabetes melitus tipe IIAbstract
LAMA RAWAT diabetes mellitus tipe II adalah referensi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lama tinggal adalah perpanjangan waktu, di mana lama adalah lama (akhirnya), dan jangka waktu (antar waktu). Dimana rawat yang dimaksud terbagi atas 2 yaitu rawat inap, dan rawat jalan. Dimana diabetes mellitus itu sendiri adalah infeksi yang digambarkan dengan peningkatan kadar glukosa dengan jangka panjang atau ketidaknyamanan sementara, adapun cara untuk mengukur tingkat kecemasan pasien dengan (tes dass) dengan tingkat kecemasan Ringan, Sedang dan Berat. Penelitian ini menggunakan analitik corelativ dengan pendekatan cross sectional serta melakukan wawancara dalam bentuk kuisioner terhadap subjek penelitian. Penelitian korelasional adalah mngkaji hubungan antara variabel, penelitian dapat mencari dan menjelaskan suatu hubungan, pemikiran, dan menguji berdasarkan teori yang ada sampel perlu mewakili seluruh rentang nilai yang ada dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 46 responden. dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square test maka berdasarkan koneksi Fisher’s exact test didapatkan nilai p = 0,001 yang menunjukkan p > 0,05 karna jika niai cell bukan (0%) atau nilai extaded di bawah dari 5 sesuai dengan ketentuan Chi-Square, yang berarti signifikan lebih kecil dari nilai alfah atau 0,001 < 0,05. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada keterikatan hubungan tingkat kecemasan dengan lama rawat diabetes mellitus tipe II. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan tingkat kecemasan dengan lama rawat pada pasien diabetes mellitus tipe II di RSUD Labuang Baji Makassar.