Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi Orang Tua yang Memiliki Anak Leukemia di RS Universitas Hasanuddin Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i6.691Keywords:
Dukungan Sosial, Resiliensi, LeukemiaAbstract
Leukemia adalah keganasan yang menyerang sel-sel darah yang mencakup sel darah putih, sel darah merah dan sumsum tulang belakang dan sekitar 30% anak dibawah usia 15 tahun terserang oleh kanker jenis ini. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan resiliensi orang tua yang memiliki anak leukemia di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 responden. . Ada hubungan antara dukungan emosional dengan resiliensi orang tua yang memiliki anak leukemia, berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 20 dengan hasil uji statistik Chi-Square menghasilkan p-value = 0,03 0,05. Dengan p-value 0,01 0,05 terdapat hubungan antara pendampingan instrumental dengan resiliensi orang tua anak leukemia. Dengan p-value 0,040.05, ada hubungan antara dukungan informasi dengan resiliensi orang tua anak leukemia. Karena perhatian orang tua teralihkan, maka tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan kelompok dengan resiliensi orang tua anak leukemia (p = value = 0,51 > 0,05). Harapan bagi orang tua dan anggota keluarga terdekat dapat memberikan dukungan sekaligus dorongan dan semangat yang sangat baik bagi anak penderita leukemia.