PENGARUH SELF MANAJEMENT DENGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA HIPERTENSI

Abstract

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang sering muncul di negara berkembang seperti Indonesia. Seorang dikatakan hipertensi dan berisiko mengalami masalah kesehatan apabila setelah dilakukan beberapakali pengukuran, nilai tekanan darah tinggi yaitu nilai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan distolik di atas 90 mmHg. Berdasarkan data WHO, diperkirakan ada sekitar 1,13 miliar yang menderita hipertensi di dunia, dari setiap 1 dari 5 orang yaitu menderita hipertensi, lebih sedikit dari satu dari lima telah mengendalikanya. Jenis penelitian ini adalah study case control. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang berada diruang lingkup kerja Puskesmas Moncongloe. Besar sampel yang digunakan yaitu 60 responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Chi square. Kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil penelitian di atas adalah terdapat pengaruh positif  dari self manajemen terhadap kualitas hidup penderita hipertensi, baik itu dalam manajemen perawatan, manajemen gaya hidup, manajemen emosional, terdapat pengaruh yang sangat signifikan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita hipertensi, dengan memberikan dukungan berupa moril, motivasi hidup yang bermakna, menyayangi, mendampingi di setiap pengobatan dan selalu ada disetiap memerlukan bantuan.